Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas, langsung ditindaklanjuti.

Menatap Pilkada serentak, RD turun ke masyarakat merapatkan barisan serta merangkul simpati warga.

RD bersama anggota Fraksi PDI Perjuangan serta DPC melakukan tatap muka dengan sejumlah Tokoh Masyarakat Langowan.

Saat bincang-bincang santai, terlihat suasana keakraban serta kekeluargaan. Bahkan dalam pembicaraan itu tercipta ide dan gagasan untuk kemajuan Minahasa kedepan.

RD mengatakan, ini bentuk tindak lanjut kami untuk merespon arahan Ibu Ketua Umum dengan turun ke bawah, merapatlan barisan dan bertemu sapa dengan masyarakat,” ia menjelaskan, Kamis (30/5/2024) di Cafe milik Anggota DPRD Minahasa Monica Rorong.

Ia menyebut, ini merupakan juga awal Roadshow DPC PDI Perjuangan Minahasa menatap Pilbup Minahasa dan Pilgub Sulut.

“Dengan bekerja bersama rakyat, kami pastikan kemenangan PDI Perjuangan di Pilbup Minahasa dan Pilgub Sulut,” ujarnya.

Apa yang sudah ada sekarang, lanjut dia, kita pertahankan, dan kedepan kita pastikan beri yang terbaik untuk kemajuan daerah dan peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Calon Bupati Minahasa periode 2024-2025.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Istri tercinta RD, Martina Dondokambey Lengkong, Bakal Calon Wakil Bupati Minahasa Wenny Talumewo, Anggota Fraksi PDI Perjuangan dan DPC, serta para Tokoh Masyarakat Langowan.(nes)

Artikel Tindaklanjuti Arahan Megawati, Robby Dondokambey: Kader Rapatkan Barisan Hadapi Pilkada pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

“Saudara-saudara sekalian, pemilu bukan alat elit politik untuk melambungkan kekuasaan dengan segala cara,” kata Megawati pada pidato peringatan HUT Ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Presiden kelima RI itu mengingatkan siapapun yang nantinya terpilih menjadi pemimpin bangsa harus menyadari betapa kekuasaan tidak selamanya sehingga sudah seharusnya ambil bagian dalam menghadirkan pemilu yang damai.

“Kekuasaan itu tidak langgeng. Yang langgeng itu yang di atas. Kekuasaan itu akan berhenti, apapun jabatannya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Megawati juga turut menyoroti penerapan penegakan hukum saat ini yang seakan mudah dipermainkan.

“Sekarang hukum itu dipermainkan bahwa kekuasaan itu dapat dijalankan, semaunya saja. No, no, and no,” tegas Megawati seperti dilansir dari antaranews.com.

Acara pada hari itu turut dihadiri oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP Puan Maharani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Berdasarkan pantauan di lokasi, para ketua umum pengusung Ganjar-Mahfud juga hadir, diantaranya Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen DPP Partai Hanura Benny Rhamdani, dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid.

Acara ini juga diikuti secara daring oleh calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md dan sekitar 1,2 juta pengurus PDIP dari tingkat DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, dan simpatisan partai di seluruh Indonesia.

Selain menggelar kegiatan di Sekolah Partai, rangkaian dari penyelenggaraan HUT ke-51 PDIP juga diisi dengan penampilan kebudayaan dari Badan Kebudayaan Nasional (BKN) dengan melibatkan anak-anak muda.

Rangkaian kegiatan lainnya ialah kegiatan kemanusiaan lewat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) serta keterlibatan Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati yang terus membantu pengobatan rakyat di penjuru Tanah Air.(nor)

Artikel HUT ke-51 PDI Perjuangan, Megawati Tegaskan Pemilu Bukan Alat Elite Politik Langgengkan Kekuasaan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.