Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK, MH, menyatakan hal itu saat memimpin Operasi Patuh Samrat di depan Makopolres Minahasa, Jumat (26/7/2024).

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. (Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK, MH).”

Ia menjelaskan, operasi kali ini kami tidak melakukan penilangan, tetapi memberikan helm dan pemahaman kepada pengendara motor tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Keselamatan masyarakat lebih penting dari sekadar penegakan hukum,” kata Kapolres.

Langkah inovatif ini disambut positif oleh masyarakat. Banyak pengendara yang merasa terbantu dengan pemberian helm gratis dan informasi terkait keselamatan berkendara.

“Ini sangat membantu, saya jadi lebih sadar pentingnya menggunakan helm,” kata salah satu pengendara

Selain memberikan helm, petugas Satuan Lalu Lintas juga aktif memberikan edukasi mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.

“Polres Minahasa mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.”

Kapolres AKBP S. Sophian SIK, MH, dalam kesempatan tersebut mengimbau seluruh warga Minahasa dan sekitarnya untuk selalu mematuhi aturan berlalu lintas.

“Marilah kita semua melengkapi surat-surat kendaraan dan menaati peraturan lalu lintas yang sudah ada. Keselamatan kita adalah tanggung jawab bersama,” pesannya.

Ia menambahkan, Operasi Patuh Samrat 2024 ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua.(nes)

Artikel Operasi Patuh Samrat, Polres Minahasa Berikan Edukasi soal Keselamatan Berlalu Lintas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Hal itu dikatakan Kasat Lantas Polres Minahasa Iptu M. Syarif Subarkah S.Tr.K, Selasa (16/7/2024) di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, Operasi Patuh Samrat sudah dimulai sejak tanggal 15 hingga 28 Juli.

Dalam operasi ini, lanjut dia, para personil yang tergabung dari sejumlah Satuan akan melakukan hunting (berkeliling) menggunakan sepeda motor di sejumlah titik. “Sedikitnya 30 personil Polres diturunkan,” ujarnya.

“Operasi ini dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia, dan selama 14 hari para personil turun ke jalan untuk menindak para pelanggar,” ujarnya.

Ia menyebutkan, meski penindakan hanya teguran dan pembinaan, namun kami bakal menindak pengendara yang melakukan pelanggaran.

Misalnya kata dia, mobil bodong (tak jelas surat-surat), knalpot brong, dan pengendara yang tidak menggunakan helm.

“Para pengendara yang melanggar akan diberi teguran, namun ada juga kendaraan yang harus dititipkan di Mapolres jika keberadaan kendaran tak jelas,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Operasi Samrat 2024, Satlantas Polres Minahasa Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.