Kedatangan mereka bertujuan untuk melaksanakan tatap muka sekaligus memberikan tali asih kepada anak-anak Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG) “Sayap Kasih”, yang telah berdiri sejak tahun 2003.

Panti yang didirikan oleh Bruder Han Geritsse CSD ini saat ini menampung sekitar 28 anak dengan kondisi fisik dan mental yang sangat memprihatinkan. Mayoritas penghuni panti lahir dengan cacat fisik dan disertai gangguan mental, yang membuat mereka sepenuhnya bergantung pada pengasuh dan bantuan dari pihak luar.

Di Panti Asuhan Sayap Kasih, suasana yang penuh dengan keprihatinan dapat dirasakan. Anak-anak yang berada di kursi roda atau terbaring di tempat tidur, tampak tidak mampu berinteraksi secara penuh dengan lingkungan sekitarnya. Sebagian dari mereka hanya dapat menatap kosong atau sekadar menunggu suapan yang diberikan oleh para pengasuh mereka.

“Jika bisa memilih, kami tak pernah ingin dilahirkan seperti ini. Terbelenggu dalam jiwa dan raga yang sulit diterima dunia. Namun, harapan menyembul kala Sayap Kasih melingkup kami,” begitu mungkin gambaran hati anak-anak penghuni panti ini. Mereka tidak menginginkan kondisi ini, tetapi kenyataannya mereka harus bertahan hidup dalam keterbatasan.

Kunjungan Dandim 1302/Minahasa dan Ketua Persit KCK Cabang XIV ini menyentuh hati banyak pihak. Sebagai bentuk perhatian, mereka memberikan bantuan berupa tali asih, yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup anak-anak di panti ini.

Bagi masyarakat yang ingin berbagi, Panti Asuhan Sayap Kasih membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menyumbangkan berkah kepada anak-anak penghuni panti. Dengan kepedulian bersama, harapan bagi masa depan mereka yang lebih baik dapat terwujud.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai donasi dan kunjungan ke Panti Asuhan Sayap Kasih, pihak panti siap menerima bantuan dari berbagai pihak yang ingin turut serta memberikan dukungan.(nes)

Artikel Di Balik Senyum Haru, Dandim 1302 Minahasa dan Ketua Persit Berbagi Kasih di Panti Asuhan Sayap Kasih pertama kali tampil pada INTANA NEWS.