Kegiatan ini berlangsung di lingkungan kampus Unima, Selasa (21/5/2024).

Perlombaan ini tak hanya membangkitkan semangat bagi peserta lomba, tetapi juga memahami rasa persatuan dan kesatuan, Kebersamaan, juga kekeluargaan.

Pada lomba line dance, hiruk pikuk penonton manambah semarak perlombaan line dance, para juri pun ikut berdiri memberikan support kepada para peserta.

Susana kekeluargaan pun semakin terasa tatkala Rektor Deitje Katuuk melantunkan lagu yang berjudul ‘Kemesraan ini janganlah cepat berlalu’.

Prof. Deitje Katuuk dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tujuan lomba ini untuk menumbuhkan kebersamaan dan kekeluargaan kita dalam mewujudkan visi Unima unggul, inovatif berdasarkan mapalus.

“Mari kita tunjukkan kebersamaan dan kekeluargaan Unima menuju Indonesia emas,” kata Rektor. (nes)

Artikel Meriahkan Lomba Harkitnas, Rektor Deitje Katuuk: “Kemesraan Ini Janganlah Berlalu” pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Lomba yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan memperingati ke-116 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), di buka oleh Rektor Unima, Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd.

Dalam sambutannya, Prof. Deitje Katuuk menyampaikan, tujuan pelaksanaan lomba ini oleh raga dan kesenian dalam rangka memperingati Hardiknas dan Harkitnas tahun 2024.

“Tujuan lomba ini untuk menumbuhkan kebersamaan kita dalam mewujudkan visi Unima unggul, inovatif berdasarkan mapalus,” ujarnya.

Mantan PR I Unima ini menyebutkan soal pentingnya kebersamaan dan kekeluargaan di Unima.

“Mari kita tunjukkan kebersamaan dan kekeluargaan Unima menuju Indonesia emas,” kata Rektor.

Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan dapat  berjalan dengan lancar dan di berkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Selalu Rektor Unima saya membuka kegiatan ini. Semoga Tuhan memberkati kegiatan kita disepanjang hari ini,” ia menambahkan. (nes)

Artikel Buka Jalan Sehat, Rektor Unima Deitje Katuuk Ingatkan soal Pentingnya Kebersamaan dan Kekeluargaan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Upacara peringatan Harkitnas dengan tema ‘Bangkit untuk Indonesia Emas’ berlangsung di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Senin (20/5/2024).

Pada kesempatan itu, Bupati Kumendong membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Ia mengatakan, peringatan Harkitnas bertujuan untuk memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai dasar dalam melaksanakan pembangunan.

“Menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya Indonesia Emas dalam bingkai NKRI,” ujarnya.

Dia mengatakan, hari ini hingga dua dekade ke depan, kita dihadapkan pada realitas dimana pendidikan, kemajuan teknologi dan bonus demografi menjadi momen krusial untuk menentukan langkah yang tepat guna mewujudkan Indonesia Emas.

“Perkembangan zaman yang mengharuskan manusia untuk cakap teknologi, dimana kemajuan teknologi menjadi tantangan sekaligus menjadi peluang baru,” katanya.

Ia menyebutkan, kemajuan teknologi telah menjadi bagian dari peradapan kita. Inovasi-inovasi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner.

“Sehingga di titik ini gambarannya semakin jelas, yakni jika kita menguasai teknologi maka kitalah yang menguasai peradaban dunia,” ia menjelaskan.

Selanjutnya, bonus demografi menjadi potensi Indonesia untuk mampu bersaing secara global.

“Kekuatan dan peluang kita menjadi negara maju dalam waktu 10-15 tahun ke depan merupakan sumbangan dari keberhasilan kita dalam meningkatkan produktifitas SDM usia muda,”ujarnya.

Karena, lanjut dia, 60% dari penduduk Indonesia di waktu tersebut memasuki usia produktif, untuk itu harus dikelola dengan penuh kebijaksanaan. Kesempatan tidak datang dua kali, karenanya secara bersama, kita berjuang agar tidak salah menentukan langkah.

Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama.

“Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air,” ujarnya.

Kebangkitan kedua, lanjut dia, merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan.

Ia mengatakan, kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu.

Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” ia menambahkan.

Usai membawakan sambutan Menkominfo, Bupati Jemmy Kumendong serahkan SK kenaikan pangkat kepada sejumlah PNS di lingkup Pemkab Minahasa. (nes)

Artikel Bupati Jemmy Kumendong Pimpin Upacara Peringatan ke-116 Harkitnas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Harkitnas dengan tema “Bangkit Untuk Indonesia Emas”, diselenggarakan dengan khidmat dan dihadiri oleh seluruh Pegawai Lapas Tondano, Senin (20/5/2024).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano, Yulius Paath, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Dalam isi amanatnya, Menkominfo menguraikan sejarah Harkitnas serta menyoroti kondisi Indonesia saat ini.

Setelah menyampaikan pesan dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Paath menambahkan pentingnya memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai momentum untuk menerapkan semangat nasionalisme, terutama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.

Ia juga menambahkan bahwa semangat kebangkitan dan perjuangan harus menjadi motivasi untuk memperbaiki diri di semua lini kehidupan.

Upacara bendera di Lapas Tondano hari ini menjadi simbol bahwa semangat kebangkitan dan perjuangan untuk memperbaiki diri dapat dilakukan di mana saja, termasuk di dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.

“Semoga semangat ini terus terjaga dan menginspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia,” ia menambahkan. (nes)

Artikel Peringatan ke-116 Harkitnas, Kalapas Yulius Paath: Semangat Kebangkitan Harus Menjadi Motivasi  pertama kali tampil pada INTANA NEWS.