Kepala BPBD Minahasa, Lona Wattie, menyatakan bahwa intensitas curah hujan yang tinggi dapat memicu bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama dengan adanya angin kencang.

Pos siaga yang disiapkan BPBD ini dilengkapi dengan perlengkapan darurat dan tim reaksi cepat yang siap siaga selama 1×24 jam. “Kami telah menetapkan status siaga bencana mengingat potensi bahaya yang ada,” ujar Lona Wattie, Rabu, 15 Januari 2025.

Lona Wattie juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu. Ia meminta agar setiap ancaman atau bencana yang terjadi segera dilaporkan kepada pihak berwenang atau pemerintah desa/kelurahan setempat, serta menghindari daerah-daerah yang berisiko tinggi.

Kerjasama dari seluruh Hukum Tua dan Lurah juga diharapkan untuk terus memantau wilayah masing-masing, guna memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam.(nes)

Artikel BPBD Minahasa Siapkan Pos Siaga Antisipasi Cuaca Ekstrem pertama kali tampil pada INTANA NEWS.