Recky Harold Elby Sendouw SP MM PhD Arsip - INTANA NEWS https://intananews.com/tag/recky-harold-elby-sendouw-sp-mm-phd/ Jernih Melihat Cermat Mencatat Sun, 02 Feb 2025 18:09:15 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/11/cropped-Intana-News-Logo-32x32.png Recky Harold Elby Sendouw SP MM PhD Arsip - INTANA NEWS https://intananews.com/tag/recky-harold-elby-sendouw-sp-mm-phd/ 32 32 Recky Sendouw, Dekan yang Menginspirasi dengan Prinsip Melayani, Bukan Dilayani https://intananews.com/berita/recky-sendouw-dekan-yang-menginspirasi-dengan-prinsip-melayani-bukan-dilayani/ https://intananews.com/berita/recky-sendouw-dekan-yang-menginspirasi-dengan-prinsip-melayani-bukan-dilayani/#respond Sun, 02 Feb 2025 17:53:22 +0000 https://intananews.com/?p=7729 INTANANEWS – Di tengah hiruk-pikuk dunia akademik yang penuh tuntutan dan tekanan, ada sosok yang tetap teguh memegang prinsip hidup yang penuh kebijaksanaan. Dia adalah Recky Sendouw, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) di Universitas Negeri Manado (Unima) yang dikenal bukan hanya karena kecakapannya dalam dunia pendidikan, tetapi juga karena komitmennya yang kuat untuk ... Read more

Artikel Recky Sendouw, Dekan yang Menginspirasi dengan Prinsip Melayani, Bukan Dilayani pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
INTANANEWS – Di tengah hiruk-pikuk dunia akademik yang penuh tuntutan dan tekanan, ada sosok yang tetap teguh memegang prinsip hidup yang penuh kebijaksanaan.

Dia adalah Recky Sendouw, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) di Universitas Negeri Manado (Unima) yang dikenal bukan hanya karena kecakapannya dalam dunia pendidikan, tetapi juga karena komitmennya yang kuat untuk melayani, bukan dilayani.

Recky Sendouw adalah figur yang tak bisa dipisahkan dari nilai-nilai keimanan yang mendalam.

Bagi Recky, tak ada yang lebih penting dalam hidup selain rasa takut akan Tuhan, yang bukan hanya berarti ketakutan, tetapi penghormatan yang mendalam atas segala anugerah yang diberikan-Nya.

“Hidup ini bukan hanya soal apa yang kita capai, tetapi bagaimana kita mempersembahkan hidup kita untuk melayani sesama dengan penuh kasih,” ujar Recky.

Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Recky mengemban tanggung jawab besar. Namun, ia tidak memandang jabatannya sebagai sesuatu yang patut dibanggakan atau dilayani.

Sebaliknya, ia melihat peran ini sebagai kesempatan untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat akademik dan dunia luar.

Menurutnya, seorang pemimpin adalah mereka yang mampu melayani dengan sepenuh hati.

Di balik kesibukannya sebagai akademisi dan pemimpin fakultas, Recky selalu menyempatkan diri untuk terlibat langsung dengan mahasiswanya.

Ia bukan hanya sekadar memberikan pengarahan atau kebijakan, tetapi juga berusaha hadir untuk mendengarkan dan memberikan bimbingan.

Recky menilai bahwa prinsip hidupnya untuk melayani bukan hanya sekadar dalam konteks profesinya.

Ia selalu berusaha memberi contoh tentang bagaimana seorang pemimpin harus mengedepankan kebersamaan, kerendahan hati, dan rasa empati terhadap orang lain.

“Seorang dekan, atau pemimpin apapun, seharusnya bukanlah sosok yang menuntut untuk dilayani. Sebaliknya, kita harus siap menjadi pelayan bagi setiap orang di sekitar kita,” kata Recky.

Hal ini pun tercermin dalam cara ia menjalani tugasnya sebagai dekan. Ia lebih suka berinteraksi langsung dengan staf, dosen, dan mahasiswa tanpa sekat formal yang menghalangi komunikasi.

Recky percaya bahwa hubungan yang baik antara pimpinan dan bawahannya akan menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan produktif.

Bagi Recky, melayani bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga mendukung secara emosional dan spiritual.

Dengan komitmennya yang kuat terhadap nilai-nilai ini, Recky Sendouw tidak hanya menjadi seorang pemimpin yang dihormati di lingkungan akademik, tetapi juga sosok yang menginspirasi banyak orang untuk hidup lebih berarti dan memberi.

Prinsipnya yang sederhana, namun mendalam, mengingatkan kita bahwa hidup yang penuh makna bukanlah tentang menerima penghargaan, melainkan tentang memberi yang terbaik dari diri kita untuk orang lain.(nes)

Artikel Recky Sendouw, Dekan yang Menginspirasi dengan Prinsip Melayani, Bukan Dilayani pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
https://intananews.com/berita/recky-sendouw-dekan-yang-menginspirasi-dengan-prinsip-melayani-bukan-dilayani/feed/ 0
Wawancara Final Tentukan Nasib Tiga Kandidat Rektor UNIMA https://intananews.com/berita/wawancara-final-tentukan-nasib-tiga-kandidat-rektor-unima/ https://intananews.com/berita/wawancara-final-tentukan-nasib-tiga-kandidat-rektor-unima/#respond Mon, 27 Jan 2025 02:57:09 +0000 https://intananews.com/?p=7624 INTANANEWS – Universitas Negeri Manado (UNIMA) kini memasuki fase penentuan akhir dalam memilih rektor baru untuk periode 2025-2029. Setelah melalui serangkaian seleksi yang sangat ketat, tiga kandidat terbaik telah berhasil mencapai tahap akhir dan bersiap menghadapi wawancara final yang akan dilaksanakan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Ketiga kandidat yang berhasil lolos seleksi dan ... Read more

Artikel Wawancara Final Tentukan Nasib Tiga Kandidat Rektor UNIMA pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
INTANANEWS – Universitas Negeri Manado (UNIMA) kini memasuki fase penentuan akhir dalam memilih rektor baru untuk periode 2025-2029.

Setelah melalui serangkaian seleksi yang sangat ketat, tiga kandidat terbaik telah berhasil mencapai tahap akhir dan bersiap menghadapi wawancara final yang akan dilaksanakan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Ketiga kandidat yang berhasil lolos seleksi dan masuk dalam tiga besar tersebut adalah Prof. Dr. Josepf Philip Kambey, SE, E.Ak., MBA; Recky Harold Elby Sendouw, Ph.D; dan Dr. Ignatius J.C. Tuerah, S.S., M.Pd.

Mereka akan berkompetisi dalam wawancara akhir yang dijadwalkan pada 30 Januari 2025, berdasarkan surat undangan resmi yang telah dikirimkan oleh pihak kementerian kepada masing-masing calon rektor.

Wawancara akhir ini menjadi momen yang sangat krusial bagi ketiga kandidat untuk memaparkan visi, misi, serta strategi pengembangan UNIMA di masa depan.

Setiap kandidat akan berkesempatan untuk mengungkapkan rencana mereka dalam memajukan perguruan tinggi, dengan harapan dapat membawa UNIMA menjadi lembaga pendidikan yang semakin unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Bagi civitas akademika UNIMA, proses pemilihan rektor ini tentu menjadi perhatian besar.

Selain memilih seorang pemimpin yang mampu mengemban amanah, seluruh pihak berharap agar rektor terpilih kelak dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di kawasan Sulawesi Utara.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berperan penting dalam tahapan terakhir ini, sebagai penentu siapa yang akan memimpin UNIMA dalam lima tahun mendatang.

Wawancara ini diharapkan dapat memberi gambaran jelas tentang kapasitas, integritas, serta visi calon pemimpin baru UNIMA.(nes)

Artikel Wawancara Final Tentukan Nasib Tiga Kandidat Rektor UNIMA pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
https://intananews.com/berita/wawancara-final-tentukan-nasib-tiga-kandidat-rektor-unima/feed/ 0
Rekam Jejak 3 Calon Rektor UNIMA Diuji, Siapa yang Layak Memimpin? https://intananews.com/berita/rekam-jejak-3-calon-rektor-unima-diuji-siapa-yang-layak-memimpin/ https://intananews.com/berita/rekam-jejak-3-calon-rektor-unima-diuji-siapa-yang-layak-memimpin/#respond Thu, 23 Jan 2025 13:59:32 +0000 https://intananews.com/?p=7577 INTANANEWS – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Manado (Unima) periode 2025-2029 telah memasuki tahap penting setelah hasil sementara diumumkan. Dari 48 suara yang disalurkan oleh Senat, Dr. Joseph Philip Kambey, SE, Ak, MBA, berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 28 suara. Posisi kedua ditempati oleh Recky Harold Elby Sendouw, SP, MM, PhD dengan 14 suara, sementara ... Read more

Artikel Rekam Jejak 3 Calon Rektor UNIMA Diuji, Siapa yang Layak Memimpin? pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
INTANANEWS – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Manado (Unima) periode 2025-2029 telah memasuki tahap penting setelah hasil sementara diumumkan.

Dari 48 suara yang disalurkan oleh Senat, Dr. Joseph Philip Kambey, SE, Ak, MBA, berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 28 suara.

Posisi kedua ditempati oleh Recky Harold Elby Sendouw, SP, MM, PhD dengan 14 suara, sementara Dr. Ignatius Javier Couturier Tuerah, SS, MPd memperoleh 6 suara.

Ketua Senat Unima, Prof. Dr. Herry Sumual, MSi, bersama Ketua Panitia Pilrek, Dr. Joulanda Rawis, MPd, dan Sekretaris Prof. Dr. Beatrix Podung, MKes, AIFO, menyampaikan bahwa proses pemungutan suara telah berjalan lancar dan kini hasilnya akan dilanjutkan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk dilakukan kajian lebih lanjut.

“Penentuan akhir ada di tangan kementerian. Kami akan segera mengajukan berkas ketiga calon untuk dikaji lebih lanjut,” ujar Prof. Sumual, Kamis (23/01/2025).

Proses selanjutnya melibatkan pemeriksaan rekam jejak ketiga calon untuk memastikan mereka memenuhi syarat untuk memimpin universitas.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, sebelumnya mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa 35 persen suara Senat tidak dihitung dalam Pilrek Unima. Meskipun demikian, panitia berharap proses penetapan rektor baru dapat segera terlaksana.

Dr. Joulanda Rawis, Ketua Panitia Pilrek, menegaskan bahwa verifikasi berkas calon rektor telah dilakukan dengan seksama, melibatkan perwakilan kementerian. Semua berkas yang diajukan dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan.

“Kami sudah memastikan semua berkas telah diverifikasi sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada masalah hukum yang menghambat pencalonan,” kata Rawis.

“Meski hasil sementara sudah diumumkan, keputusan akhir tetap berada di tangan kementerian yang akan mengevaluasi rekam jejak ketiga calon. Proses ini dapat mempercepat atau memperlambat penetapan rektor tergantung pada kelengkapan hasil kajian dari pihak kementerian.”

Dengan berakhirnya pemungutan suara, kini perhatian tertuju pada pihak kementerian yang akan menentukan siapa yang layak memimpin Unima untuk lima tahun ke depan. Sementara itu, Senat Unima tetap menunggu keputusan final yang akan membawa perubahan bagi masa depan institusi pendidikan tinggi ini.(nes)

Artikel Rekam Jejak 3 Calon Rektor UNIMA Diuji, Siapa yang Layak Memimpin? pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
https://intananews.com/berita/rekam-jejak-3-calon-rektor-unima-diuji-siapa-yang-layak-memimpin/feed/ 0