Rindu Arsip - INTANA NEWS https://intananews.com/tag/rindu/ Jernih Melihat Cermat Mencatat Thu, 26 Dec 2024 22:15:50 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/11/cropped-Intana-News-Logo-32x32.png Rindu Arsip - INTANA NEWS https://intananews.com/tag/rindu/ 32 32 Terpisah oleh Waktu, Rindu yang Tak Pernah Pudar https://intananews.com/berita/terpisah-oleh-waktu-rindu-yang-tak-pernah-pudar/ https://intananews.com/berita/terpisah-oleh-waktu-rindu-yang-tak-pernah-pudar/#respond Thu, 26 Dec 2024 22:15:50 +0000 https://intananews.com/?p=7211 INTANANEWS – Bagai cerita yang terlupakan oleh waktu, kehidupan sering menyimpan kisah yang tersembunyi dalam kedalaman perasaan. Nathan, seorang pria yang kini telah berkeluarga, adalah salah satu dari banyak orang yang merasakan kenyataan itu. Sudah lebih dari 17 tahun sejak pertemuan terakhirnya dengan orang tuanya, dan meskipun jarak fisik antara mereka memisahkan, perasaan rindu yang ... Read more

Artikel Terpisah oleh Waktu, Rindu yang Tak Pernah Pudar pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
INTANANEWS – Bagai cerita yang terlupakan oleh waktu, kehidupan sering menyimpan kisah yang tersembunyi dalam kedalaman perasaan.

Nathan, seorang pria yang kini telah berkeluarga, adalah salah satu dari banyak orang yang merasakan kenyataan itu. Sudah lebih dari 17 tahun sejak pertemuan terakhirnya dengan orang tuanya, dan meskipun jarak fisik antara mereka memisahkan, perasaan rindu yang mendalam tak pernah pudar.

Namun, ada sesuatu yang lebih dalam dari sekadar rindu. Setiap kali telepon berdering, atau notifikasi video call masuk, hati Nathan bergetar. Ada kerinduan yang tak terucapkan, namun dia tak pernah bisa mengangkatnya.

Ada alasan yang sulit dijelaskan. “Bukan karena saya tidak ingin berbicara, atau tidak merindukan mereka,” katanya.

Tapi, lanjut dia, saya tidak bisa melihat mereka di layar handphone atau mendengar suara mereka tanpa merasa ada yang hilang.” ujarnya.

Sejak perpisahannya dengan orang tua, Nathan berusaha menjaga jarak, bukan karena tidak menyayangi, tetapi karena perasaan itu terlalu kuat untuk dihadapi. Dia memilih tetap berhubungan dengan mereka melalui pesan singkat, atau kadang panggilan suara, namun kadang sekali melakukan video call.

Baginya, pertemuan lewat layar digital hanya menambah beban perasaan yang sudah cukup berat. “Melihat mereka lewat video call itu membuat saya merasa seolah-olah saya tidak pernah benar-benar bertemu mereka,” ungkapnya.

Ia tahu orang tuanya pasti merindukannya. Nathan bisa merasakan itu meskipun hanya lewat suara mereka yang terdengar sejenak melalui telepon.

Nathan menyadari bahwa dalam kehidupannya yang telah berkeluarga, ia harus belajar untuk menciptakan kenangan bersama orang-orang terdekat, termasuk keluarganya.

Ia mengatakan, sungguh, perasaan rindu itu tak semudah disampaikan. Setiap kali telepon berbunyi, ada rasa ingin mengangkatnya, berbicara dengan orang tuanya, namun selalu ada kekhawatiran.

Takut, jika apa yang mereka lihat hanya wajah yang terluka, dan kata-kata yang tersendat. Nathan ingin mereka tahu bahwa ia tak bermaksud menjauh.

Bukan karena ia tidak ingin, melainkan karena rasa takut akan rasa hampa yang bisa datang setelah pertemuan digital itu.

“Saya berharap orang tua saya bisa mengerti, bisa memahami mengapa saya tidak bisa selalu menelepon atau video call,” ucap Nathan.

Di balik setiap kata yang terlontar, ada sebuah cerita yang belum terungkap. Nathan hanya ingin satu hal,..pertemuan itu.

Dengan segala harapan yang terpendam, Nathan berharap suatu hari nanti, mereka akan kembali bertemu langsung.(***)

Artikel Terpisah oleh Waktu, Rindu yang Tak Pernah Pudar pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
https://intananews.com/berita/terpisah-oleh-waktu-rindu-yang-tak-pernah-pudar/feed/ 0
Rindu yang Tak Terucapkan https://intananews.com/berita-pilihan/rindu-yang-tak-terucapkan/ https://intananews.com/berita-pilihan/rindu-yang-tak-terucapkan/#respond Sat, 21 Dec 2024 16:49:10 +0000 https://intananews.com/?p=7130 INTANANEWS- Natal tahun ini terasa berbeda bagi seorang anak yang sudah 17 kali merayakan hari kelahiran Yesus tanpa kehadiran orang tua dan saudara-saudara terdekat. Setiap perayaan Natal menjadi pengingat akan kerinduan yang mendalam kepada papa, mama, dan adik-adik tercinta. “Seventeen Christmas without papa, mama, without my siblings… in a foreign place, far from home,” katanya ... Read more

Artikel Rindu yang Tak Terucapkan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
INTANANEWS- Natal tahun ini terasa berbeda bagi seorang anak yang sudah 17 kali merayakan hari kelahiran Yesus tanpa kehadiran orang tua dan saudara-saudara terdekat.

Setiap perayaan Natal menjadi pengingat akan kerinduan yang mendalam kepada papa, mama, dan adik-adik tercinta.

“Seventeen Christmas without papa, mama, without my siblings… in a foreign place, far from home,” katanya dengan suara berat. Rasa rindu yang tak terungkapkan pada keluarga menjadi beban emosional yang setiap tahun hadir, meski dicoba untuk diterima dengan ikhlas. Momen Natal yang seharusnya penuh kebersamaan, kini hanya bisa diisi dengan doa dan harapan.

Sejak di “perantauan” kendati kampung sendiri, ia menjalani hidup bersama isteri dan anak-anaknyanya di kota orang tua yang penuh tantangan. Kegiatan sehari-hari yang sibuk tak mengurangi rasa rindu akan keluarga. “Saya mencoba untuk tetap sehat, dan berdoa agar papa mama, adik-adik, semua dalam keadaan baik,” ungkapnya.

Ada rasa damai yang datang dari keyakinannya bahwa kasih Tuhan selalu menyertai. Ia meyakini bahwa meskipun jarak memisahkan, kasih setia Tuhan tetap hadir. “Jika Tuhan berkenan, pasti ada jalan untuk berjumpa. Kasih Tuhan itu kekal selamanya, dan saya percaya, suatu saat kami akan berkumpul lagi,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Natal kali ini, ia tetap merasa diberkati dan penuh dengan cinta kasih Tuhan. Doa untuk kesehatan dan kebahagiaan keluarga tercinta selalu terucap di setiap momen doa pribadi.

“Semoga Papa Mama dan adik-adikku sehat selalu, semoga Tuhan memberikan jalan agar kami bisa bertemu lagi,” katanya sambil menatap langit malam yang seolah mengingatkan akan janji Tuhan yang tak pernah patah.

Kendati rindu yang mendalam, perayaan Natal kali ini tetap dipenuhi dengan syukur dan pengharapan. Kasih Tuhan yang menyertai dalam setiap langkah hidupnya memberi kekuatan untuk terus maju.

Seperti halnya kisah Natal yang penuh harapan dan janji, ia percaya bahwa kasih Tuhan akan selalu membawa kebahagiaan bagi mereka yang setia berdoa.(**)

 

Artikel Rindu yang Tak Terucapkan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

]]>
https://intananews.com/berita-pilihan/rindu-yang-tak-terucapkan/feed/ 0