Langkah tegas ini merupakan implementasi Peraturan Bupati Minahasa Nomor 15 Tahun 2023 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Sekitar Danau Tondano.

Watania menjelaskan bahwa penetapan garis sempadan Danau Tondano telah diatur dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 1081/KPTS/M/2023.

“Garis sempadan danau ditetapkan sepanjang 50 meter dari batas badan air, dihitung dari depan tanggul danau ke arah daratan. Area ini tidak boleh dibangun, kecuali untuk fasilitas umum dan itupun harus mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR,” ia menegaskan.

“Penertiban ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam menjaga kelestarian ekosistem Danau Tondano dan memastikan pemanfaatan ruang sesuai dengan regulasi yang berlaku.”

Watania mengimbau masyarakat pemilik lahan di sekitar Danau Tondano untuk mematuhi aturan yang berlaku, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Minahasa Nomor 15 Tahun 2023.

“Kami berharap masyarakat memahami dan mengikuti ketentuan ini demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan kita bersama,” kata Watania.

Dalam peninjauan tersebut, Sekda Lynda Watania didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas PTSP, Kasat Pol PP, Plt. Kepala Bapelitbangda, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Plt. Camat Tondano Selatan), Kepala Bagian SDA, Kepala Bagian Tapem, serta Camat Tondano Barat.(nes)

Artikel Implementasi Perbup No 15 Tahun 2023, Sekda Watania Tertibkan Bangunan di Sempadan Danau Tondano pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Acara ini berlangsung di Kantor Kelurahan Maesa Unima, Kecamatan Tondano Selatan, Rabu (5/02/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Watania menegaskan bahwa Musrenbang kecamatan memiliki peran yang sangat penting dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat.

Watania menekankan perlunya proses partisipatif agar masyarakat dapat mengemukakan aspirasi mereka, sehingga pembangunan yang direncanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan bersama.

Sekda juga menyampaikan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian dalam Musrenbang, antara lain mensinergikan program dari pemerintah pusat, daerah, hingga tingkat desa, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan, serta penguatan ketahanan sosial dan budaya.

“Saya berharap Musrenbang ini dapat menjadi forum yang konstruktif dalam merumuskan program pembangunan yang lebih baik untuk Kecamatan Tondano Selatan. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” ia menambahkan.

Acara ini dihadiri antara lain, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa, Refly Ngantung, S.P., Plt Camat Tondano Selatan sekaligus Kadis Disnaker, Drs. Joris Tumilantouw, Danramil Tondano, Kapten Infanteri Donny Lumintang, Mewakili Kapolsek Tondano, IPDA Vallen, serta para narasumber, lurah se- Kecamatan Tondano Selatan, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat.(nes)

Artikel Musrenbang Tondano Selatan Dimulai, Sekda Lynda Watania Tekankan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti oleh para kepala daerah di seluruh Indonesia.

Agenda Rakor tidak hanya membahas tentang upaya pengendalian inflasi, tetapi juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman mengenai Kerjasama Dalam Pengawasan Perizinan Daerah yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menekankan bahwa pengendalian inflasi adalah prioritas utama pemerintah saat ini.

Tujuannya adalah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus ditingkatkan.

“Kita harus memastikan distribusi barang tetap lancar, harga-harga terkendali, dan kebijakan ekonomi daerah selaras dengan strategi nasional. Selain itu, pengawasan perizinan daerah menjadi faktor penting dalam menciptakan tata kelola yang lebih akuntabel dan transparan,” kata Tito Karnavian.

Menanggapi arahan tersebut, Bupati Tendean menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Minahasa untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dalam mengendalikan harga, terutama komoditas yang mengalami kenaikan.

Hal ini menjadi perhatian penting menjelang bulan Ramadhan, di mana permintaan bahan pangan biasanya meningkat secara signifikan.

“Saya menginstruksikan TPID Minahasa untuk proaktif dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. Koordinasi dengan berbagai pihak harus ditingkatkan agar inflasi tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani,” ujarnya.

Rakor ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Inspektur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Damkar, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pertanian, Kasat Pol-PP, Kepala Dinas Koperasi UKM, serta Staf Khusus Bupati.(nes)

Artikel Penjabat Bupati Noudy Tendean Instruksikan TPID Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Apel ini diikuti oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa, termasuk para Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, dan Para Camat.

Dalam sambutannya, Sekda Lynda Watania menekankan pentingnya apel awal bulan sebagai momentum untuk memperkuat motivasi kerja, membangun soliditas kinerja pemerintahan daerah, serta mensinergikan tugas-tugas pemerintahan.

“Apel ini menjadi momentum untuk menyatukan semangat kerja kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Minahasa,” ujarnya.

Watania juga mengingatkan bahwa di bulan Februari ini, pemerintah daerah memiliki sejumlah agenda penting yang harus diselesaikan, antara lain penyusunan dan penyerahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPDP), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah, Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

“Apel kerja awal bulan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran ASN Minahasa untuk meningkatkan kinerja, disiplin, dan kesiapan dalam menghadapi berbagai agenda kerja pemerintah kabupaten Minahasa.”

Selain itu, Sekda Lynda Watania juga menginformasikan bahwa pada bulan Februari ini akan dimulai pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Ia meminta seluruh perangkat daerah untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan guna mendukung kelancaran proses pemeriksaan.

“Setiap perangkat daerah harus memastikan semua dokumen administrasi dan laporan keuangan telah tertata dengan baik untuk mendukung kelancaran pemeriksaan BPK-RI,” ia menegaskan.

Tak hanya fokus pada administrasi pemerintahan, Sekda juga menyoroti pentingnya disiplin kerja pegawai, kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana, serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kerja.

“Jadikan kantor kita sebagai milik kita sendiri. Kebersihan dan keindahan lingkungan kerja mencerminkan wajah pemerintah daerah itu sendiri,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Sekda Lynda Watania: Apel Awal Bulan Momentum Tingkatkan Soliditas dan Pelayanan Publik  pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Acara ini akan dirangkaikan dengan doa syukur dan dimeriahkan dengan berbagai hiburan serta atraksi budaya khas Minahasa.

Kegiatan akan berlangsung di Lapangan Sam Ratulangi, Tondano, mulai pukul 15.00 WITA hingga selesai.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Maya Marina Kainde SH, MAP, menjelaskan bahwa acara ini terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat Minahasa.

“Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui panitia telah menyiapkan berbagai hiburan dan atraksi budaya khas Minahasa untuk masyarakat,” ujar Kainde, Kamis (30/1/25).

Rangkaian acara akan diawali dengan doa syukur, dilanjutkan dengan atraksi budaya Minahasa, dan diakhiri dengan hiburan yang sejalan dengan semangat tahun 2025.

Beberapa atraksi budaya yang akan ditampilkan antara lain Tarian Kabasaran, Musik Kolintang, Musik Bambu, dan Maengket. Selain itu, akan ada pesta kembang api dan hiburan dari grup band.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan faktor keselamatan saat menuju lokasi dan saat kembali ke rumah masing-masing.

Dengan berbagai atraksi budaya dan hiburan yang disiapkan, acara ini diharapkan menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat Minahasa.(nes)

Artikel Pemkab Minahasa Siap Gelar ‘Kuncikan Tahun Baru 2025’ dengan Atraksi Budaya dan Hiburan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Sekda Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengunjungi Banyumas pada Kamis (23/1/2025).

Rombongan disambut hangat oleh Penjabat Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar.

Dalam kunjungan ini, mereka meninjau langsung Kampung Sadar Inflasi dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Banyumas.

“Kami sangat terkesan dengan inovasi yang dilakukan oleh Kabupaten Banyumas dalam mengelola sampah dan menekan angka inflasi,” ujar Sekda Watania.

Sekda Lynda menambahkan bahwa program Kampung Sadar Inflasi di Banyumas sangat menginspirasi.

“Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, Banyumas berhasil menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Kami akan mempelajari model ini dan mengadaptasinya di Minahasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar menyambut baik kunjungan kerja ini.

“Kami berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antar daerah dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan lingkungan dan perekonomian,” ia menambahkan.

Kunjungan kerja ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan daerah.

Dengan mengadopsi praktik terbaik dari Banyumas, diharapkan Minahasa dapat mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.(nes)

Artikel Dipimpin Sekda Watania, Kepala OPD Terkait Garap Rumusan Baru Atasi Sampah dan Inflasi pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Gelar kehormatan Adat ini, diberikan sebagai tanda pengakuan atas dedikasinya yang luar biasa dalam melestarikan warisan budaya Nusantara.

Acara yang berlangsung khidmat di kompleks Karaton Surakarta, Jumat (24/1/2025) menjadi momen bersejarah bagi kedua daerah.

Bupati Noudy Tendean menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam atas kehormatan yang diterimanya.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Minahasa. Ini adalah bukti bahwa upaya kita dalam menjaga tradisi budaya leluhur mendapatkan apresiasi yang tinggi,” ujarnya.

Gelar kehormatan yang diberikan kepada Bupati Noudy Tendean semakin memperkuat hubungan antara Minahasa dan Surakarta. Kedua daerah memiliki kekayaan budaya yang unik dan saling melengkapi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, menyambut gembira atas penghargaan yang diterima Bupati.

“Ini adalah momen membanggakan bagi seluruh masyarakat Minahasa. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya melestarikan budaya daerah,” ia menambahkan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, pimpinan DPRD, dan sejumlah instansi yang diundang. Penjabat Bupati Minahasa didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.(nes)

Artikel Apresiasi atas Dedikasi, Penjabat Bupati Noudy Tendean Dianugerahi Gelar Adat dari Keraton Surakarta pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (21/1/2025).

Sekda Watania dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa agenda utama pertemuan ini adalah membahas langkah-langkah pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri serta upaya percepatan digitalisasi di wilayah Sulawesi Utara.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan stabilitas harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, khususnya pada komoditas pangan. Selain itu, kami juga membahas percepatan implementasi digitalisasi daerah untuk mendukung pembangunan ekonomi di tahun 2025,” ujarnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, dalam sambutannya mengapresiasi kinerja perekonomian Sulawesi Utara pada 2024 yang berhasil mencatatkan inflasi terendah kedua secara nasional.

Ia juga menyampaikan bahwa Sulawesi Utara meraih empat penghargaan dalam Championship TP2DD 2024. Namun, Andry juga mengingatkan akan tantangan inflasi yang diprediksi meningkat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, terutama akibat lonjakan permintaan komoditas pangan dan tantangan distribusi di daerah kepulauan.

Sementara itu, Asisten II Gubernur Sulawesi Utara, Tahlis Gallang, menekankan pentingnya langkah strategis dalam pengendalian inflasi. “Ada lima aksi utama yang harus dilakukan, yaitu identifikasi peningkatan konsumsi, sidak pasar berkala, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, kerja sama antar daerah, dan analisis perilaku konsumsi masyarakat. Semua langkah ini harus dilakukan secara terintegrasi,” ujarnya.

Selain itu, percepatan digitalisasi juga menjadi prioritas dalam pembahasan. Pemerintah daerah diminta untuk memperluas kanal pembayaran digital, mendorong penggunaan QRIS, serta mempercepat implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) guna meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Acara ini dihadiri oleh Bupati dan Wali Kota, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Auditor Utama, pimpinan instansi vertikal, Tim TPID, TP2DD, dan Satgas Pangan se-Sulawesi Utara.(nes)

Artikel Sekda Lynda Watania Hadiri High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan TP2DD di Manado pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rapat yang digelar secara virtual ini diikuti oleh sejumlah pejabat daerah yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Minahasa.

Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memantau perkembangan inflasi dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Selain itu, program PKG juga menjadi sorotan, dengan harapan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas.

Menanggapi arahan Mendagri, Bupati Tendean menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hal tersebut dengan menyusun langkah strategis di tingkat daerah.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Minahasa akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan program PKG berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.(nes)

Artikel Penjabat Bupati Noudy Tendean Tekankan Pentingnya Pengendalian Inflasi dan Akses Kesehatan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda Deisye Wantania, MM, MSi, yang juga bertindak sebagai pembina apel, membacakan sambutan Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean, M.Si.

Dalam sambutannya, Sekda Lynda Wantania menekankan pentingnya kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh seluruh anggota Korpri dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

“Saya mengapresiasi seluruh anggota Korpri yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, di tengah tantangan yang kita hadapi bersama. Kolaborasi dan sinergi adalah kunci untuk meraih berbagai prestasi yang kita raih,” ungkapnya.

Sekda mengajak seluruh jajaran pemerintah Minahasa untuk memanfaatkan tahun 2025 sebagai momentum untuk terus maju, dengan fokus pada peningkatan pelayanan berbasis teknologi, efisiensi, dan transparansi.

“Kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, mengedepankan pelayanan yang semakin baik, efisien, dan transparan untuk masyarakat,” ujarnya.

Tahun 2025 juga menandai tantangan besar pasca pemilu. Dalam hal ini, Sekda menekankan pentingnya pemerintahan yang kuat dan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pemerintahan yang kuat dan solid sangat diperlukan untuk memastikan agar setiap program pemerintah dapat berjalan dengan maksimal,” ujarnya.

Beberapa langkah strategis yang disampaikan oleh Sekda dalam sambutan tersebut antara lain penguatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan melalui kearifan lokal, serta kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Sebagai anggota Korpri, kita harus menjadi garda terdepan dalam mendukung setiap program pemerintah. Kami berharap kerja keras ini akan membawa Minahasa semakin maju,” kata dia.

Selain itu, Sekda juga menyoroti pentingnya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Ia mengingatkan setiap perangkat daerah untuk mempersiapkan data laporan dengan baik dan tepat waktu.

“Kesiapan data adalah kunci untuk memastikan laporan yang baik, yang dapat menggambarkan kinerja kita secara akurat,” ia menjelaskan.

Sekda juga menegaskan perlunya transparansi dalam pelaporan SPT tahunan dan harta kekayaan penyelenggara negara sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada negara dan masyarakat.

Apel yang diikuti oleh berbagai jajaran pemerintahan Kabupaten Minahasa, termasuk Asisten, Sahli, Inspektur, Sekwan, Kepala Badan, Dinas, Satuan, Direktur RSUD, Kabag, Camat, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Minahasa, menjadi bukti semangat kebersamaan yang semakin kuat di pemerintahan daerah.

“Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai langkah awal untuk mewujudkan Minahasa yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi masyarakat,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Sekda Minahasa Tekankan Sinergi dan Pelayanan Berkualitas di Apel Korpri 2025 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.