Kegiatan berlangsung di The Sentra Hotel Manado, Rabu (29/5/2024).

Saat menyampaikan presentase, Sekda Lynda Watania mendapat apresiasi dari para panelis. Mereka menilai Sekda menguasai dan paham soal permasalahan stunting di Minahasa.

“Ibu Sekda terlihat begitu paham dan sangat baik ketika menjelaskan target penurunan stunting meskipun tak ada pendampingan dari Dinas atau TPPS,” kata salah satu Panelis.

Usai presentase, Sekda Watania memaparkan strategi percepatan penurunan stunting yang bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Ia menjelaskan, salah-satu strategi yang kami lakukan adalah melibatkan semua stakeholder.

“Penurunan stunting ini tidak bisa dilakukan hanya oleh satu stakeholder, melainkan semua yang terlibat dalam tim percepatan penurunan stunting harus bergerak bersama,” kata Sekda.

Selain itu juga, lanjut dia, harus dikoordinasikan dengan baik agar semua bisa bekerja sesuai tugas masing-masing dalam menangani stunting.

“Pemkab Minahasa menerima semua masukan yang sudah diberikan para panelis yang sifatnya strategis dan kontruktif,” ujarnya.

“Semua saran yang diberikan akan kami terima demi perbaikan Kabupaten Minahasa dalam upaya penurunan stunting,” ia menambahkan.

Dalam presentase tersebut, Sekda Lynda Watania menunjukan kesiapan dan keseriusan jajaran Pemkab Minahasa dalam memerangi stunting, ia menghadirkan seluruh jajaran, baik para Kepala Dinas/Badan, Camat, bahkan TPPS.(nes)

Artikel Sekda Lynda Watania Paparkan Strategi Penurunan Stunting Dihadapan Tim Evaluator Sulut pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rakor digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, diikuti seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.

Inspektur Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw saat memimpin rakor menyatakan bahwa perkembangan inflasi secara nasional cenderung mengalami penurunan.

“Berdasarkan periode tahun ke tahun inflasi berada pada angka 2,61 persen. Walaupun begitu beberapa hal masih menjadi faktor penyumbang inflasi seperti kenaikan harga yang menjadi fokus pembahasan dalam rakor serta upaya antisipasinya.”

“Walaupun trend inflasi secara nasional mengalami penurunan. Namun harus diwaspadai faktor pemicu inflasi seperti kenaikan harga barang,” ia menambahkan.

Dalam rakor tersebut, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS), Windhiarso Putranto, menyampaikan laporan tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH).

Rakor Pengendalian Inflasi diikuti Pj Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania MM, M.Si, para Asisten beserta Para Kadis.(nes)

Artikel Digelar Kemendagri, Pemkab Minahasa Ikut Rakor Pengendalian Inflasi pertama kali tampil pada INTANA NEWS.