Maka dari itu, Pemerintah Kecamatan Tondano Timur melalui Kelurahan Katinggolan menggelar sosialisasi percepatan penurunan stunting, di Kantor Lurah Katinggolan Kecamatan Tondano Timur, Rabu 3 Juli 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Minahasa Dr. Lynda Deisye Watania MM, M,Si, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Dr. Vicky Ch. Tanor, S.Pi, M.Si, menyampaikan materi soal stunting.

Ia mengatakan, stunting merupakan program nasional, salah satu program prioritas dari pemerintah pusat yang harus dijabarkan sampai di pemerintah kabupaten hingga kecamatan dan kelurahan desa.

“Stunting memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat di Indonesia, juga Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya.

Tanor menyebutkan, presentasi stunting tingkat nasional saat ini sekitar 20% dan Pemerintah Kabupaten Minahasa berupaya untuk menurunkan angka stunting, targetnya adalah 14%, diupayakan bisa zero atau nol.

Melalui sosialisasi ini, lanjut dia, kita mendapatkan sesuatu yang penting tentang bagaimana melakukan tindakan preventif (mencegah) jangan sampai terjadi stunting.

Apalagi, lanjut dia, Indonesia dalam rangka mencapai tahun 2045 sebagai tahun generasi emas yang mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi.

“Bagaimana tahun generasi emas ini dapat kita capai kalau anak cucu kita nanti sangat memprihatikan,” imbuhnya.

Jadi , lanjut dia, kuta harus siapkan sumber daya manusia di Indonesia terutama anak cucu kita supaya tidak ada stunting.

Ia mengatakan, program dari Dinas kesehatan sudah banyak dilaksanakan termasuk posyandu. “Jadi kalau ada posyandu silakan mengunjungi dan memeriksanak diri, Ibu-ibu hamil, remaja yang belum menikah, termasuk anak-anak. Jaga kondisi tubuh agar tetap sehat,” pesannya.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa, Bupati dan Sekda, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi buat kecamatan Tondano Timur melalui kelurahan yang menginiasi kegiatan ini,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Wakili Sekda, Assisten III Vicky Tanor Beri Materi Pencegahan Stunting di Kelurahan Katinggolan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Hal ini dikatakan Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Johnny Tendean AP, MAP, yang juga PLT Camat Tondano Timur pada sosialisasi penguatan kelembagaan kemasyarakatan kelurahan sebagai mitra kerja lurah di Kelurahan Ranowangko Kecamatan Tondano Timur, Kamis (27/6/2024).

“Hal ini sudah saya sampaikan dalam berbagai kesempatan agar warga selalu berjaga dan waspada, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir,” ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, cuaca ekstrim ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung hingga akhir Juli.

“Ini harus menjadi perhatian bagi kita semua, ingatkan keluarga, saudara, sahabat dan handai taulan kita untuk berjaga-jaga dan waspada,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, kebersihan juga harus menjadi perhatian. apa lagi yang dekat di daerah aliran sungai (DAS).

“Namun, sangat disayangkan masih adanya warga yang tidak peduli dengan kebersihan, mereka membuang sampah dengan sembarang sehingga waktu hujan saluran air tersumbat dan menyebabkan banjir,” ujarnya.

“Sebagai orang yang percaya, pasti kita sering mendengar slogan kebersihan sebagian dari Iman, dan Kebersihan pangkal kesehatan.”

Tapi ini rupanya susah untuk dilaksanakan. Karena itu, saya perlu untuk mengingat kembali.

“Jadikan kebersihan sebagai pola kehidupan kita sehari-hari, dimulai dari diri kita sendiri di lingkungan sekitar rumah kita,” pesannya

Selanjutnya dia mengatakan, dua kata yang sudah direncanakan tapi sulit dilaksanakan adalah ‘Komunikasi dan Koordinasi’ dan pada kesempatan ini saya tidak bosan untuk menyampai-nyampaikan dan mengingatkan.

“Sedangkan diingatkan lupa, apalagi tidak diingatkan,” imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut dia, hal ini adalah realita dalam kehidupan kita bermasyarakat, begitu juga dalam hal tugas yang seharusnya bisa kita tindaklanjuti dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

“Membangun komitmen kebersamaan sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat, lebih khusus di Kelurahan Ranowangko.”

“Membangun sinergitas ini sangat mudah kita lakukan ketika ada kebersamaan, dan melalui kegiatan ini diharapkan komitmen untuk membangun kelurahan Ranowangko kedepannya akan lebih baik lagi,” ia menambahkan.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Dr Lynda Deisye Watania MM MSi menyampaikan sejumlah hal tentang peran serta Kelembagaan Kemasyarakatan.(nes)

Artikel Sosialisasi Kelembagaan, Plt Camat Tondano Timur Johnny Tendean Ingatkan Waspadai Cuaca Ekstrim hingga Sinergitas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan berlangsung di Kantor Lurah Kacamatan Tondano Barat menghadirkan 3 narasumber yakni, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Minahasa, Johnny Tendean AP MAP., Kapolsek Tondano, AKP Ronny Mawikere, Danramil Tondano, Kapten Inf. Donny Lumenta.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Minahasa, Johnny Tendean AP MAP., selaku narasumber memaparkan pesan-pesan pemerintah dalam rangka menjaga keamanan ketertiban di Kabupaten Minahasa, terlebih khusus di wilayah kecamatan Tondano Barat.

Ia mengatakan, yang menjadi perhatian saat ini adalah pemanfaatan media sosial digital.

“Karena itu, di tahun politik kembali lagi kami ingatkan gunakan media sosial dengan bijak,” ujarnya.

Saat berinteraksi di medsos, lanjut dia, bijaklah dalam memilih kata-kata dan menyebarkan informasi.

“Pertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain sebelum memposting atau membagikan konten, apalagi status status yang hoaks fitnah.

Selain itu, gunakan media sosial untuk hal-hal positif seperti membangun hubungan yang baik, menginspirasi, dan berbagi pengetahuan. Intinya jangan menyebar hoaks atau fitnah.

Sebab, ketika ada yang merasa dirugikan maka kita sendiri yang akan bermasalah hukum.

“Karena itu juga Pak Bupati, Ibu Sekda selalu mengingatkan lingkup jajaran untuk selalu mengingatkan supaya ketika turun di masyarakat untuk selalu mensosialisasikan hal ini. Menjaga kebersamaan agar suasana kondusif, karena kita juga yang menikmati,” ia menjelaskan.

Ia menyebutkan, bicara keamanan dan ketertiban, secara umum bermuara pada kita semua, jadi ketika memanfaatkan media sosial dengan baik.

“Keamanan, ketentraman dan ketertiban, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI Polri, tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

“Karena itu, mari kita bangun sinergitas bersama untuk kemajuan, lebih khusus di kelurahan Rinegetan,” ia menambahkan.

Sementara itu, Lurah Rinegetan Johny Senewe menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang telah memaparkan hal-hal penting berkaitan soal keamanan.

Ia berharap peserta yang hadir dapat mengikuti dengan baik.

“Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan, hal ini bisa terlaksana apabila masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Pemerintah Kelurahan Rinegetan Gelar Pemberdayaan Masyarakat soal Keamanan dan Ketertiban pertama kali tampil pada INTANA NEWS.