Buat Sobat Intana yang mau merayakan Natal di Manado berikut tradisi khas yang selalu dijalankan setiap tahunnya:

Gereja-Gereja Penuh Warna

Malam Natal dimulai dengan ibadah di berbagai gereja di seluruh kota. Gereja-gereja di Manado dihiasi dengan lampu-lampu warna-warni, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kekhidmatan. Warga Manado turun ke gereja untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan berdoa bersama untuk damai di bumi.

Tumpengan dan Santapan Khas Natal

Setelah ibadah, banyak keluarga Manado melanjutkan perayaan Natal di rumah masing-masing dengan menyajikan hidangan khas Natal. Tumpengan, hidangan berupa nasi kuning dengan berbagai lauk dan hiasan, menjadi hidangan tradisional yang tak terpisahkan dari perayaan Natal di Manado.

Kunjungan ke Rumah Saudara dan Tetangga

Spirit kebersamaan terasa begitu kuat, dengan banyaknya warga yang mengunjungi rumah saudara dan tetangga untuk bertukar salam Natal. Suasana hangat dan penuh keakraban melanda setiap rumah, di mana tawa dan cerita menyatukan hati-hati yang merayakan kebahagiaan Natal bersama.

Pawai Lampu Natal

Puncak meriahnya malam Natal di Manado terlihat dari Pawai Lampu Natal yang memukau. Jalan-jalan utama di kota dihiasi dengan ribuan lampu Natal yang berkilauan, menciptakan lorong cahaya yang memukau. Warga dan pengunjung dapat menyaksikan parade lampu-lampu kreatif yang menampilkan berbagai bentuk dan warna, mengundang decak kagum dari semua yang menyaksikannya.

Penampilan Seni Budaya

Tidak hanya pawai lampu, malam Natal di Manado juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya. Tarian-tarian tradisional dan musik khas Sulawesi Utara mengisi panggung utama, menambah keindahan dan keanekaragaman dalam perayaan Natal.

Suasana Damai di Pantai Malalayang

Beberapa warga memilih merayakan Natal dengan berlibur di Pantai Malalayang. Pasir putih dan angin laut yang sejuk memberikan nuansa damai dan kerukunan, menciptakan momen spesial bersama keluarga di bawah langit bintang.

Malam Natal di Manado bukan hanya sekadar perayaan agama, melainkan pula perayaan budaya yang memperkuat ikatan sosial di antara warga. Kemeriahan dan kehangatan yang tercipta menjadi cermin dari nilai-nilai kebersamaan yang kental dalam kehidupan masyarakat Manado.

Perayaan sambut tahun baru tak kalah meriah tradisinya, ini berikut rangkaian tradisi yang biasa dilakukan di Manado:

Puncak Perayaan di Taman Kesatuan Bangsa

Perayaan dimulai di Taman Kesatuan Bangsa, di mana ribuan warga Manado berkumpul untuk menyambut pergantian tahun. Taman yang indah itu dihiasi dengan lampu-lampu warna-warni dan panggung utama yang siap menyuguhkan berbagai pertunjukan.

Ibadah Bersama di Gereja-Gereja

Seiring dengan tradisi keagamaan yang kuat di Manado, malam tahun baru dimulai dengan ibadah bersama di gereja-gereja kota. Warga memadati gereja-gereja sejak sore hari untuk merayakan dan mengucap syukur atas berkah yang diterima sepanjang tahun.

Kuliner Khas Manado di Pasar Malam Tahun Baru

Pasar malam yang diadakan di sejumlah titik strategis di kota menjadi tempat untuk menikmati kuliner khas Manado. Panitia menyajikan berbagai hidangan lezat seperti cakalang fufu, tinutuan, dan kue-kue tradisional yang menggoyang lidah para pengunjung.

Tarian dan Musik Tradisional

Panggung utama di Taman Kesatuan Bangsa menjadi pusat atraksi dengan penampilan tarian-tarian tradisional Sulawesi Utara yang memukau. Alunan musik tradisional Minahasa mengisi udara, menciptakan atmosfer kemeriahan yang sulit dilupakan.

Pesta Kembang Api yang Megah

Malam tahun baru di Manado tak lengkap tanpa pesta kembang api yang memukau. Ribuan warna meledak di langit, menghiasi malam Manado dengan cahaya dan gemerlap yang menghipnotis semua yang menyaksikannya.

Berkumpul di Pantai Manado Tua

Beberapa warga memilih untuk merayakan malam tahun baru di Pantai Manado Tua. Pasir putih dan deburan ombak memberikan suasana romantis sambil menikmati kembang api di langit malam.

Antusiasme Warga dan Wisatawan

Warga Manado, dari berbagai usia, turut serta dalam perayaan ini dengan semangat tinggi. Sementara itu, wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara juga ikut meramaikan kota ini, menambah keceriaan dan keragaman dalam merayakan malam tahun baru.

Sobat Intana boleh banget lho kalau mau malam tahun baruan di Manado, bukan hanya merayakan pergantian tahun, tetapi juga sebuah persembahan budaya yang memperkuat identitas dan kebersamaan masyarakat setempat. Tradisi yang memukau ini tetap menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi semua yang ikut serta dalam perayaan tersebut. (gin)

Artikel Meriahnya Tradisi Natal dan Tahun Baru ala Manado pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Salah satunya seperti yang tampak di Lapangan Sparta Tikala persis di depan Kantor Wali Kota Manado.

Menjelang malam hari, lampu-lampu yang dipasang dengan indah menambah kehangatan dan keceriaan suasana.

Warga menikmati momen spesial ini. Mereka terpesona oleh gemerlap lampu dan dekorasi yang dirancang dengan apik.

“Lokasi ini bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga menjadi spot foto yang menarik,” kata seorang warga yang tidak mau disebut namanya.

Dia sengaja datang ke Lapangan Sparta Tikala untuk melihat ornamen Natal tersebut.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan atmosfer meriah yang mempererat rasa kebersamaan di tengah perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru.

“Pokoknya keren dah!” dia melanjutkan seperti dilaporkan manadopost.

Dengan ornamen yang indah apalagi di malam hari itu maka Kota Manado tidak hanya menjadi saksi perayaan keagamaan, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang memukau bagi warga.(nor)

Artikel Ornamen Natal Percantik Kota Manado, Kelap-kelip Lampu di Malam Hari Duh Indahnya! pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Lantas bagaimana kesiapan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara menghadapi lonjakan penumpang sekaligus barang di momen akhir tahun tersebut?

General Manager (GM) Bandara Samrat Maya Damayanti menjamin pihaknya siap menghadapi lonjakan penumpang dan barang pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara telah siap,” katanya di Manado, Sabtu (25/11/2023).

Ia menyatakan, untuk persiapan menghadapi natal, Bandara Samrat sudah sangat siap baik personel maupun sarana lainnya.

Jadi, katanya lagi, kesiapan dari sisi sumber daya manusia (SDM) dan semua peralatan yang diperlukan telah dilakukan.

Maya mengatakan, pihaknya juga akan membentuk posko natal dan tahun baru, untuk memberikan pelayanan prima kepada semua tamu dan pengguna Bandara Samrat.

Ia menjelaskan, selain personel internal PT Angkasa Pura I (Persero), juga terdapat personel eksternal, yakni Dishub Provinsi Sulut, Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Airnav Indonesia, TNI AU Manado, TNI AL Manado, Polsek Kawasan Bandara, BMKG, KKP, Basarnas, PT Jasindo, Airlines, dan ground handling.

Dengan koordinasi yang baik ini, katanya diharapkan semua berjalan dengan lancar dan aman.

Sampai saat ini, katanya, belum ada penambahan penerbangan karena masih mampu memenuhi permintaan masyarakat.

Namun, katanya seperti dikutip dari antaranews.com, pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi jika terdapat lonjakan yang tinggi, kemungkinan akan ada.

Bandara Samrat sebagai pintu gerbang masuknya para tamu wisatawan nusantara dan mancanegara, akan terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.(nor)

Artikel Liburan So Dekat! Bandara Sam Ratulangi Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Saat Natal-Tahun Baru pertama kali tampil pada INTANA NEWS.