MS diduga melakukan tindakan melawan hukum dengan menyalahgunakan dana Tunjangan Profesi Guru dan gaji Tenaga Honorer Lepas (THL) Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa tahun anggaran 2023.

Penetapan tersangka ini dilakukan setelah melalui proses penyidikan yang berlangsung selama kurang lebih tiga minggu.

Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa, B. Hermanto, SH, MH, didampingi oleh Kepala Seksi Intelijen Suhendro G.K, SH, Kepala Seksi Pidana Khusus Rastin Mokodompit, SH, dan tim penyidik Kejari Minahasa, dalam pers rilis mengungkapkan, penetapan MS sebagai tersangka dilakukan setelah diperoleh bukti yang cukup melalui pemeriksaan saksi-saksi dan hasil penyidikan.

“Kami telah mengeluarkan Surat Penetapan Tersangka dengan Nomor: Print-1125/P.1.11/Fd.1/11/2024 tanggal 13 November 2024. Berdasarkan dua alat bukti yang cukup, serta keterangan saksi yang diperiksa, kami menetapkan MS sebagai tersangka,” jelas Suhendro G.K, SH, Kasi Intelijen Kejari Minahasa, dalam konferensi pers yang digelar di kantor Kejaksaan Negeri Minahasa.

Tersangka MS diduga telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai bendahara di Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa dengan menggelapkan dana TPG yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik serta gaji para tenaga honorer lepas (THL) yang seharusnya dibayarkan sesuai anggaran yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Minahasa tahun 2023.

“Setelah penetapan tersangka, kami akan segera melakukan penahanan terhadap MS di Rumah Tahanan Negara Kelas II A Manado di Malendeng untuk masa penahanan selama 20 hari, terhitung sejak 13 November 2024 hingga 2 Desember 2024,” tambah Suhendro.

Adapun, dalam kasus ini, tersangka MS dijerat dengan pasal tindak pidana korupsi, dengan ancaman pidana utama sesuai Pasal 2 Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001, atau alternatifnya, Pasal 3 Jo. Pasal 18 ayat (1), (2), dan (3) dari undang-undang yang sama, dengan ancaman pidana penjara yang berat.

Dengan penetapan tersangka ini, Kejaksaan Negeri Minahasa berharap dapat menuntaskan kasus ini secara profesional dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran daerah yang bersih dan transparan.(nes)

Artikel Kejari Minahasa Bongkar Kasus Korupsi Dana TPG dan THL di Dinas Pendidikan, Eks Bendahara Ditetapkan Tersangka pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini berlangsung di Wale Ne Tou Tondano, Rabu (05/06/2024).

Selain pengambilan sumpah janji, juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) ASN dan Pegawai non ASN atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab Minahasa tahun 2024, oleh Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O E Kandouw SE.

Bupati mengatakan, ada sebanyak 2.029 ASN dan Pegawai non ASN yang menerima SK, terdiri dari 17 PNS, 384 PPPK, dan 1.645 THL.

Untuk SK pegawai non ASN atau Tenaga Harian Lepas (THL) di tahun 2023 ini mengalami keterlambatan.

“Penyerahan SK ini memang ada sedikit keterlambatan, karena sebelumnya diserahkan oleh dinas tapi sekarang diverifikasi lewat BKD, agar nantinya persyaratan pengangkatan PPPK bila dibuka bisa terpenuhi dan tidak terjadi masalah,” ujarnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Minahasa, Moudy Leonhard Pangerapan MAP, diikuti dengan pengambilan sumpah janji oleh Bupati.

Wakil Gubernur dalam sambutannya mengatakan, dengan diterimanya SK sebagai ASN maupun Pegawai non ASN maka tugas dan tanggung jawab sudah harus dilaksanakan sebagai abdi negara.

“Saya sudah mendengar anda semua membaca pakta integritas. Ini awal yang bagus agar kita semua memiliki mindset yang sama. Karena tentu saja, dibalik itu semua ada tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan,” kata Wagub.

Ia menuturkan, ada tiga hal utama yang harus dipegang teguh oleh ASN dan juga Pegawai non ASN. Tiga hal ini adalah, integritas, loyalitas dan dedikasi atau passion.

Ia menyebutkan, integritas adalah saudara harus bertanggung jawab dengan jabatan anda, tupoksi anda, sekaligus bertanggung jawab secara akuntabel apabila ada hal yang berkaitan dengan anggaran. Bila ini tidak dilaksanakan maka anda selesai sebagai ASN.

Yang kedua, lanjut dia, adalah loyalitas.
“Loyalitas ini berjenjang, mulai dari atasan tempat kita ditempatkan, hingga ke atasan yang lebih tinggi jabatannya,” ujarnya.

Jangan karena ada hubungan darah dengan salah satu pejabat kemudian tidak mau tunduk kepada pejabat yang lain.

“Bila tidak loyal silakan keluar. Anda harus mengamankan RPJMD yang ada di Minahasa, tidak boleh memiliki agenda lain,” ia menegaskan.

Selanjutnya yang ketiga yakni, dedikasi atau passion. “Bekerja dengan hati, sebab, dari sekitar 270 juta penduduk di Indonesia, hanya ada 6 sampai 7 persen yang memiliki pekerjaan seperti anda saat ini. Jadi harus bangga dan bekerja dengan sepenuh hati,” pesannya.

Dia menambahkan, ASN harus punya banyak literasi soal ekonomi.

“Saudara harus mampu mengelola keuangan dengan baik, jangan sampai setelah terima SK langsung digadaikan ke bank, atau langsung kredit macam-macam, yang pada akhirnya menyulitkan diri sendiri,” ia menjelaskan.

“Singkat kata, saya mengucapkan selamat bekerja. Tuhan menyertai kita semua,” ia menambahkan.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekdaprov Sulut, Dr Denny Mangala MSi, serta para pejabat Pemkab Minahasa.(nes)

Artikel Selamat! 2.029 ASN, PPPK dan THL Pemkab Minahasa Terima SK pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Ibadah berlangsung di KGBI Imanuel Tondano, dipimpin oleh Pdt. Frangky Londah, S.Th, MA selaku Ketua Pucuk Pimpinan KGPM. Senin (3/6/2024).

Bupati Kumendong dalam sambutannya mengatakan, Ibadah oikumene saat ini membawa kita dalam penghayatan akan kasih karunia Allah yang selalu hadir di setiap langkah kehidupan kita.

“Momentum ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan iman yang teguh sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan THL, karena hal menjadi dasar bagi kita dalam melayani masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Bupati berharap, ibadah Oikumene tersebut akan membawa dampak dan perubahan ke arah yang lebih baik di tengah kehidupan masyarakat yang cenderung pluralisme.

Ia menuturkan, pada kesempatan ini saya perlu menggaris bawahi beberapa hal, diantaranya tentang penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-10 Pemkab Minahasa dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Dia menjelaskan, penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab.

Disamping itu, tentunya juga karena peran serta seluruh masyarakat dalam mengawasi setiap anggaran yang digunakan oleh pemerintah tepat sasaran.

Ia menambahkan, Bulan Juni adalah bulan terakhir pada triwulan kedua tahun 2024, saya mengingatkan kepada setiap perangkat daerah untuk melaksanakan evaluasi terhadap penyerapan anggaran pada triwulan kedua.

Dalam realisasi belanja fisik, lanjut dia, ketepatan waktu pelaksanaannya harus diperhatikan.

“Sebab kita akan memasuki pesta demokrasi lewat pemilihan umum Kepala Daerah (Gubernur, Wakil Gubernur, dan Bupati, Wakil Bupati), sehingga sosialisasi dan kampanye akan kita saksikan bersama,” Kata Kumendong.

Selain itu, Bijaksanalah dalam menggunakan media sosial dengan tidak menyebarkan atau membuat berita yang bersifat hoaks. Saya berharap kita menjaga keamanan dan ketertiban, karena torang samua basudara.

Terkait cuaca di sejumlah wilayah Provinsi Sulawesi Utara yang tidak menentu, curah hujan yang tinggi disertai tiupan angin yang cukup kencang yang bisa berpotensi tanah longsor, banjir, atau pun pohon tumbang.

“Saya mengimbau agar dapat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam, dan mewaspadai penyakit demam berdarah yang saat ini sedang melanda di wilayah Kabupaten Minahasa,” ia berpesan.

Mengakhiri sambutan, Bupati selaku Ketua Umum Panitia HAPSA PKB tahun 2024, mengajak seluruh ASN dan THL ikut berkontribusi dan menopang dalam doa agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Pdt. Dr. Youbert Warouw, M.Div selaku Gembala Sidang Gereja KGBI Imanuel Tondano, FKUB Kabupaten Minahasa, Mewakili Kapolres Minahasa J.R Sinaga, para Asisten, staf ahli, Inspektur, Sekwan, Kepala Badan, Dinas, Satuan, Dir. RSUD, Dir. PDAM, Kabag, ASN dan THL. (nes)

Artikel Ibadah Oikumene Pemkab Minahasa, Bupati Kumendong Ingatkan Bijak Gunakan Medsos Jangan Sebar Hoaks pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Ia menyatakan hal itu saat memimpin apel Korpri di Lapangan God Bless Minahasa, Rabu (17/4/2024).

“Berikan dukungan BPK dalam melaksanakan tugas terkait dengan data-data. Jika diminta, segera berikan data-data yang dibutuhkan. Jangan lama-lama,” ujarnya.

Ia menyebutkan, pernah terjadi saat pemeriksaan di salah satu perangkat daerah tidak lancar dikarenakan tidak adannya kerjasama yang baik antara para pejabat struktural, PPTK kepala perangkat daerah dan pengelola keuangan.

“Tolong hal ini jangan terulang lagi, karena tentu akan menjadi evaluasi dari kami semua,” kata Bupati menegaskan.

Dia mengatakan, saat ini sementara dibahas terkait dengan laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah di DPR.

“Dalam waktu dekat ini akan ada jadwal untuk pembahasan LKPJ, hal ini penting karena merupakan pertanggungjawaban kepala daerah,” kata dia.

Nantinya, lanjut dia, DPRD akan memberikan rekomendasi terkait dengan pertanggungjawaban kepala daerah tersebut.

“Oleh karena itu jika diminta untuk hadir di DPR, tolong hadir dan tidak boleh diwakilkan,” imbuhnya.

Ia mengatakan, disampaikan kepada seluruh ASN, THL, Kepala perangkat daerah, saat ini sementara pemeriksaan terinci dari BPK terkait dengan Laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD).

“Selama satu dua bulan ini BPK akan mengadakan pemeriksaan terinci setelah sebelumnya telah melakukan pemeriksaan pendahuluan. Jadi saya ingatkan jangan sampai keluar daerah,” ia berpesan.

Mengakhiri sambutannya Bupati Kumendong mengingatkan ASN maupun THL agar semakin meningkatkan kualitas kinerja.

“Tetap jaga kekompakan, juga disiplin dan hal-hal yang di tuntut dari seorang ASN dan THL. Kiranya Tuhan selalu memberkati kita semua,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Apel Korpri, Bupati Jemmy Kumendong Ingatkan soal Pengelolaan Keuangan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Hal itu dikatakannya saat memimpin apel kerja Bulan Maret Pemerintah Kabupaten Minahasa, Senin (4/3/2024) di Gedung Wale Ne Tou Tondano.

“Jadilah birokrat yang berkualitas melalui peningkatan kapabilitas pribadi serta menjadi agen pemerintah untuk memberikan informasi bagi masyarakat tentang program pemerintah yang telah dicapai dan diwujudkan,” ujarnya.

Berkaitan dengan disiplin ASN dan THL, lanjut dia, saya ingatkan kembali agar jangan hanya sekedar patuh aturan dan jam kerja, tetapi Attitude (sikap), tanggungjawab dan dedikasi dalam menjalankan tugas.

“Setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dapat melaksanakan evaluasi terkait kehadiran, kinerja, serta loyalitas dan tanggungjawab setiap ASN dan THL di lingkungan kerja masing-masing,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Bupati Jemmy Kumendong Ingatkan ASN soal Loyalitas hingga ‘Attitude’ pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan itu berlangsung di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Kamis (29/02/2023).

Dalam sambutannya Sekda menegaskan tentang sejumlah hal yang berkaitan dengan loyalitas, khususnya di bagian protokoler.

“Sebagai protokol khususnya di pemerintahan bukan hal mudah. Karena itu, setiap protokol harus memiliki kapasitas dan kemampuan dalam membawa diri dengan baik serta profesional.”

Ia menyebutkan, Tenaga Harian Lepas (THL) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di bagian Keprotokolan harus memiliki kompetensi yang mandiri.

“Ikuti peraturan yang ada, loyal kepada pimpinan, dan disiplin dalam melakukan pekerjaan. Selain itu harus update mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat,” ujarnya.”

Sekda menyebutkan bahwa dirinya akan mengevaluasi setiap pertiga bulan.

“Jangan sampai kita semua ketinggalan dalam regulasi tranformasi digital yang holistis,” pesannya.

Selain itu, kata dia, bidang protokol harus memperhatikan hal-hal kecil yang sudah menjadi tanggung jawabnya.

“Dan melaksanakan hal itu dengan baik, sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” ia menambahkan.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Lynda Wantania MM, M.Si,
Staf ahli bupati Bidang kepemerintahan
Hukum dan Politik, para Kabag serta seluruh bidang protokol Kabupaten Minahasa. (nes)

Artikel Sekda Minahasa Lynda Watania Ingatkan Protokol Harus Miliki Kompetensi pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong M.Si, dalam sambutannya mengatakan, penyerahan surat keputusan (SK) kepada THL untuk memberikan kepastian.

Karna, kata dia, penegasan dari Gubernur Sulawesi Utara bahwa kinerja THL itu dievaluasi setiap tiga bulan.

Oleh karena itu saudara-saudara harus patuh kepada pimpinan, sebab yang saudara terima itu adalah kontrak kerja yang bisa dipertimbangkan kembali berdasarkan evaluasi dari pimpinan.

“Intinya adalah bekerja dengan baik dan dengar-dengaran kepada pimpinan,” kata Bupati.

Ia menegaskan, kalau tidak dengar kepada pimpinan berarti saudara tidak ingin bekerjasama, tidak ingin menjadi bawahan dan tidak ingin bersinergi. Kalau seperti itu artinya tidak ada kinerja.

“Saya juga mengucapkan selamat bagi ASN yang sudah menerima SK kenaikan pangkat. Ini menandakan bahwa saudara sudah bekerja dengan baik,” ujarnya.

“Tingkatkan kinerja dan tetap menjaga komitmen agar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik,” kata Bupati.

Ia menambahkan, untuk BPJS ketenagakerjaan yang dicaver jangan hanya THL atau yang rentan, tetapi juga ASN.

“Jadi, Plt Kadis Ketenagakerjaan silahkan di evaluasi perangkat-perangkat daerah yang belum tercover,” ia menambahkan.

Kegiatan itu dirangkaikan dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Dana Hibah Daerah (NPHD) Minahasa dengan Bawaslu. (nes)

Artikel Bupati Jemmy Kumendong Ingatkan ASN soal Kinerja pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Ia mengatakan hal itu pada apel kerja awal bulan Pemkab Minahasa di Gedung Wale Ne Tou, Tondano, Senin (05/02/2024).

“Jelang pelaksanaan pesta demokrasi ini, mari kita perkokoh ikatan sebagai ASN atau pun THL dengan bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan.”

“Jangan sampai ASN atau THL menjadi batu sandungan (Halangan atau rintangan, red) di wilayah atau daerah masing-masing. Jangan posting hal-hal yang tidak sepantasnya yang membuat rasa kedamaian dan ketenteraman ini terusik,” ujarnya.

Karena, lanjut dia, apa pun yang dilakukan akan menjadi sorotan dari seluruh masyarakat.

Ia menambahkan, diharapkan kita semua dapat menjaga keamanan dan kedamaian, bersinergi dengan semua steakholder agar segala sesuatu dapat berjalan dengan baik. (nes)

Artikel Bupati Minahasa Jemmy Kumendong Sebut ASN Harus Jadi Teladan di Pemilu 2024 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.